Anda pun dapat meletakkan taman ini di berbagai tempat di rumah anda mulai dari halaman depan, area belakang rumah, hingga bagian di dalam rumah. Bagi anda yang memiliki rumah yang berukuran tidak terlalu luas, anda juga dapat menghadirkan taman di dalam rumah anda. Salah satu alternative yang dapat anda lakukan adalah dengan membuat taman dengan desain yang vertikal. Untuk membuat taman vertikal atau yang dikenal dengan vertikal garden bukanlah hal yang mudah karena bentuknya yang berbeda dari desain taman pada umumnya. Namun bila anda melakukan dengan panduan yang tepat bukanlah yang sulit untuk mendesain taman vertikal di rumah anda.
Konsep desain taman vertikal di rumah merupakan taman yang cocok bagi anda yang memiliki ukuran lahan yang tidak terlalu luas. Untuk membuat bentuk desian taman vertikal di rumah, anda tidak bisa menggunakan jenis tanaman yang biasa anda gunakan di taman bunga umumnya. Untuk jenis taman vertikal ini sebaiknya menggunakan tanaman yang ringan namun juga kuat dan mampu menyerap air. Bila anda menggunakan tanaman tang terlalu berat tentunya dapat membuat media penyangga menjadi rusak.
Salah satu hal yang menjadi fokus utama dari desain taman vertikal di rumah minimalis adalah konstruksi penyangga yang akan anda gunakan. Anda harus menggunakan tiang dan konstruksi penyangga yang kuat sehingga taman vertikal anda tidak akan jatuh ataupun ambruk. Anda bisa menggunakan dinding beton, pagar besi, dan bahan kuat lainnya sebagai penyangga desain taman vertikal di rumah anda. Bentuk dan desain dengan sedemikian rupa agar penyangga mampu menyangga tanaman, air, media tanam, serta mampu menjaga dari faktor angin yang seringkali terjadi.
Hal lain yang perlu anda perhatikan adalah masalah frame atau bingkai yang digunakan untuk lahan taman. Frame atau pun bingkai dapat anda gunakan dari kawat, pralon, tembok, dan bahan lainnya yang dapat digunakan sebagai tempat untuk melatkkan tanaman. Media tanam juga menjadi faktor penting di dalam sebuah ide desain taman vertikal di rumah minimalis. Media tanam yang digunakan memang tidak berbeda dengan yang digunakan pada taman biasanya, yang membedakannya hanyalah tanaman yang digunakan. Untuk media tanam, anda dapat menggunakan sekam ataupun sabut kelapa. Dan untuk tempat tanamnya anda dapat menggunakan pot bersusun hingga botol bekas.
Seperti yang dijelaskan diatas, jenis tanaman yang digunakan pada konsep desain taman vertikal di rumah simple ini memiliki perbedaan dengan yang digunakan untuk taman biasa. Peletakan desain taman vertikal di rumah ini dapat anda letakkan di luar ataupun di dalam rumah. Tentunya untuk tanaman yang anda gunakan di dalam dan luar rumah berbeda. Tanaman yang cocok di luar rumah belum tentu dapat tumbuh dengan baik di dalam rumah.
Berikut beberapa contoh gambar Desain Taman Vertikal Di Rumah Yang Simple dan Cantik
Selain itu, masalah pengairan dan pemupukan juga perlu anda perhatikan. Tentunya bila anda memiliki taman yang biasa, anda dapat menyiraminya setiap hari dan kapanpun anda mau. Namun pada taman vertikal tentunya berbeda. Untuk penyiramnnya, anda dapat membuatnya secara otomatis dengan cara manyalurkannya dengan menggunakan selang-selang. Anda juga dapat membuat wadah penampungan untuk air yang nantinya bisa disalurkan ke akar-akar tenaman. Cara ini cukup efektif sehingga tidak memberatkan pekerjaan anda di rumah.
Pencahayaan untuk taman vertikal juga perlu diperhatikan. Seperti yang anda ketahui bahwa cahaya merupakan faktor pendukung agar tanaman dapat tumbuh dengan baik. Salah satu kekurangan dari taman vertikal ini adalah dari faktor pencahayaan, hal ini terjadi karena bentuk desain taman vertikal di rumah minimalis ini yang tegak sehingga tidak memungkinkan cahaya matahari dapat menyinari dari pagi hingga sore hari.
Tentunya hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi cepat layu. Untuk mengatasi permasalahan yang satu ini, anda dapat mengatasinya dengan menggunakan tanaman yang tidak terlalu membutuhkan sinar matahari yang banyak. Anda dapat membuat taman vertikal yang sesuai dengan bentuk dan desain rumah anda. Banyak model desain taman vertikal di rumah yang dapat anda gunakan di rumah anda.
Berikut ini langkah-langkah yang simple untuk membuat desain taman vertikal di rumah yaitu :
- Pertama kali yang perlu anda buat adalah frame yang digunakan sebagai lahan taman vertikal anda. Anda dapat menggunakannya dari kawat baja yang ringan. Untuk ukuran idealnya bisa sekitar 0.5×1 meter.Setelah itu, pasang frame di tembok ataupun di penyangga yang sudah anda siapkan. Lalu beri celah kecil sekitar 7 cm dari dinding. Hal ini agar media tanam tidaklangsung menempel pada dinding yang dapat menyebbakan lembab dan membuat dinding berjamur atau lumut.
- Buatlah media tanam, bisa dari serabut kelapa dan lainnya. untuk tempatnya, anda dapat menggunakan pot kecil ataupun botol bekas.
- Gunakan tanaman yang sudah berakar, lalu lubangi tempat yang anda gunakan sebagai media tanam. Pilih jenis tanaman yang seimbang antara akar dengan tajuk nya. Keseimbangan ini sangat diperlukan untuk taman vertikal anda.
- Lakukan perawatan setiap 6 bulan sekali dengan cara memangkas daun dan dahan yang terlihat sudah panjang ataupun layu. Jangan lupa untuk melakukan pengairan dan pemupukan secara rutin dengan cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Nah itu tadi penjelasan mengenai inspirasi desain kamar mandi bernuansa alam yang dapat anda ciptakan di rumah anda, semoga bermanfaat.